New Toyota
Calya mendapatkan penyegaran. Meski tak signifikan, tapi mampu mengubah
tampilannya menjadi semakin atraktif. Low Cost Green Car (LCGC)
berpenumpang 7 orang ini disuguhkan dalam 2 varian, E dan G.
Masing-masing terbagi lagi menjadi dua tipe. Untuk E sebagai opsi paling
bawah, ada manual tanpa ABS (Anti-lock Braking System). Kemudian
pilihan dengan ABS yang masih mengusung transmisi manual. Sementara
varian G ada tipe manual dan otomatis konvensional. Banderol semuanya
naik kisaran Rp 1,4 jutaan hingga Rp 2 juta. Masuk ke kabin, sebenarnnya Toyota
tak menerapkan banyak ubahan. Walau begitu tampilannya menjadi terasa
berbeda. Jok, misalnya, diremajakan dengan balutan kain kelir coklat
gelap. Warna senada juga diterapkan pada dasbor, sehingga auranya lebih
elegan. Kemudian head unit 2-DIN dengan layar sentuh dapat memutar
beragam format multimedia dan ditunjang beragam konektivitas. Semuanya
bisa dikontrol melalui tombol fungsi di kemudi. Pengaturan AC (air conditioner) masih memakai model kenop. Di samping
tuas transmisi diberikan penerangan. Pendingin kabin ini sayangnya
hanya tersedia di depan. Agar penumpang tak merasa gerah, Calya
dipasangi air cilculator (kipas) untuk mengalirkan udara dingin dari
depan ke belakang. Ini menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih efisien,
karena tak menggunakan double blower. Fungsionalitas juga ditambahkan dengan tempat penyimpanan tersembunyi
di bawah jok penumpang depan (tipe G AT). Akses ke bangku paling
belakang juga mudah berkat one touch tumble untuk melipat tempat duduk
tengah. Urusan bagasi jangan dipertanyakan. Ketika baris belakang
ditegakkan, masih ada cukup ruang untuk meletakkan barang. Apalagi bila
dilipat sepenuhnya, ruang kargo makin luas. Tak ada ubahan pada dimensi maupun
struktur Calya facelift. Panjangnya 4.070 mm, lebar 1.655 mm dan tinggi
1.600 mm, dengan jarak sumbu roda 2.525 mm. Namun, wajahnya
ditransformasi dengan gaya kekinian. Grille tampak lebih dominan dengan
bentuk trapezium terbalik yang mencakup bumper. Komponen ini menempel
hingga palang tempat logo bertengger dan kedua perangkat penerangan.
Garnish horizontal juga dibalut kelir hitam kromium, sehingga menguatkan
kesan mewah dan sporty. Sepintas ia mirip MPV andalan Toyota, Avanza.
Apalagi dengan adanya rumah foglamp vertikal nan besar yang meruncing ke
atas. Bentuk mata tak berubah, tapi jeroan di dalamnya semakin efisien
mengonsumsi daya. Soalnya, Calya facelift sudah mengaplikasikan
teknologi LED (Light Emitting Diode). Cahaya yang dihasilkan semakin
terang dan berwarna putih, tak lagi kuning seperti sebelumnya. Untuk
sein diposisikan di bawah headlamp, bukan di ujung lagi. Hasilnya,
tampang mobil ini semakin tegas. Ia dapat pelek baru. Ukuran tetap 14 inci dengan jumlah 8 palang,
tapi desainnya tak sama. Kini lebih tegas dan modern bergaya dual tone
dan dibalut ban 175/65. Spionnya kini sudah bisa melipat secara otomatis
(tipe G). Yang aktif saat mesin dinyalakan atau dimatikan. Pengaturan
kacanya juga sudah elektrik dari dalam. Sementara di belakang, ubahannya
tak banyak, palang di atas pelat nomor kini dipanjangkan hingga
menyentuh lampu kombinasi. Sama seperti garnish depan, ia disepuh hitam
kromium. Kaki-kaki New Calya masih memakai
model MacPherson Strut di depan dan Semi Independent Torsion Axle Beam
di belakang. Keempatnya dipadukan Coil Spring dan Stabilizer. Sedangkan
sistem pengeremannya juga tak berubah, kedua roda depan dipasangkan
cakram berventilasi untuk memastikan penghentian laju optimal. Di
buritan tak menerapkan cakram, melainkan teromol. Jantung mekanis New Calya tak
diganti. Masih mengusung mesin 3NR-VE berkubikasi 1.197 cc yang diklaim
irit bahan bakar dan mampu mengkomodasi mobil keluarga yang kompak.
Setelannya 4 silinder dengan dual VVT-I, dapat menghasilkan tenaga
puncak 88 PS di 6.600 rpm dan momen puntir maksimal 108 Nm pada 4.200
rpm. Dapur pacu ini disuplai bahan bakar dengan minimal oktan 92 dari
tangki bahan bakar berkapasitas 36 liter. Seluruh daya dorong disalurkan
ke roda depan melalui dua opsi transmisi, manual (5-speed) dan otomatis
konvensional (4-speed). Sistem keselamatan dan keamanannya
cukup. Untuk memudahkan pengemudi parkir, terutama mundur, ada sensor
belakang. Pengendalian ditopang ABS dan Electronic Brake Distribution
(EBD) yang sangat bermanfaat saat menghadapi kondisi darurat. Ini masih
didukung dual SRS airbag di depan dan tujuh sabuk pengaman 3 titik
dengan pretensioner, serta force limiter. Proteksi terhadap anak tak
dilupakan dengan adanya ISOFIX untuk menambatkan kursi khusus. Terakhir
keamanan mobil dari bahaya tindak kejahatan disokong immobilizer key dan
anti-theft system.
Interior & Fitur Toyota Calya
Eksterior Calya
Pengendalian & Pengendaraan Toyota Calya
Mesin & Konsumsi BBM Calya
Pengereman Toyota Calya
selalu menyajikan promo-promo terbaru yang menarik untuk anda di wilayah Cilacap